Sumber
Halo semuanya, ini saya si pemimpi. Saya yakin setelah menonton Attack on Titan, kita semua memiliki perasaan yang sama bahwa karya ini berbeda dari anime lainnya, mencerminkan banyak kontradiksi dalam kehidupan nyata kita.
Dan Sensei Isayama sangat pandai membawa emosi berdarah ini ke dalam manga, masalah seperti kelas sosial, kebebasan, hidup dan mati, semuanya digambarkan dengan sangat mendalam. Hari ini mari kita bahas pengaturan realistis dan mengejutkan dalam Attack on Titan.
Masyarakat Monarki
Di awal cerita, Isayama membangun dunia yang menganut hukum rimba, orang-orang di dalam dinding terutama beroperasi dalam masyarakat monarki, yang berarti penduduk dunia Titan memiliki kelas sosial.
Mereka tinggal di 3 dinding yang berbeda, Dinding Sina, Dinding Rose dan Dinding Maria. Semakin ke dalam dinding, semakin tinggi kelas sosialnya, karena semakin ke luar semakin dekat dengan Titan.
Manusia adalah makhluk yang egois, seperti raja dan bangsawan, mereka semua tinggal di dalam Dinding Sina, dilindungi oleh Polisi Militer, hidup dalam kemewahan di wilayah dalam.
Sedangkan dua dinding luar hanya dihuni oleh rakyat biasa, semakin ke luar status ekonomi penduduk semakin menurun. Seperti 3 karakter utama kita yang tinggal di paling luar, tempat ini terutama adalah daerah produksi makanan manusia, biasanya petani berada di lapisan terbawah masyarakat.
Mengapa?
Sebagai alat negara, harus ada banyak orang yang menghidupi kelas atas masyarakat, lapisan terbawah rantai makanan, eksploitasi berlapis, justru para petani ini yang berada di lapisan paling bawah. Ikan besar makan ikan kecil, ikan kecil makan udang, apa boleh buat, di dunia yang menganut hukum rimba, berada di puncak piramida memang lebih menguntungkan.
Kamu pikir kreator kita hanya sampai di situ? Rakyat jelata masih bisa menjadi rakyat jelata, tapi ada yang bahkan tidak bisa menjadi rakyat jelata, gelandangan bawah tanah yang tidak bisa makan tiga kali sehari.
Kapten kita tumbuh di lingkungan yang buruk seperti ini, ibunya adalah pelacur yang bahkan tidak bisa menghidupi dirinya sendiri, meninggalkan Kapten sendirian untuk bertahan hidup. Jika bukan karena Kenny, saya pikir Kapten juga akan mati kelaparan. Kota bawah tanah tidak hanya penuh dengan orang jahat, tapi juga memiliki lingkungan yang buruk, bahkan sinar matahari tidak bisa masuk. Dalam lingkungan hidup yang kotor seperti ini, hidup normal di bawah sinar matahari sudah menjadi tuntutan yang mewah.
Dunia Titan selalu begitu berdarah, begitu juga dengan dunia nyata kita. Di balik masyarakat yang tampak damai, berapa banyak kesenjangan kaya-miskin, berapa banyak ketidakadilan kelas, di rumah orang kaya makanan berlimpah sementara di jalan ada yang mati kedinginan, inilah kelas sosial.
Kelas atas berusaha sekuat tenaga mempertahankan keunggulan mereka, sementara orang-orang di lapisan terbawah masyarakat bahkan tidak tahu di mana jalan mereka. Bahkan jika mereka sangat ingin keluar dari kemiskinan, kesempatan untuk bangkit sebenarnya sangat kecil, dan kemudian generasi berikutnya terus mewarisi kemiskinan orang tua mereka. Jika kesenjangan antar kelas terlalu besar hingga sulit untuk bangkit, maka akan muncul banyak masalah sosial di mana orang mengambil risiko, dan berapa banyak yang seberuntung Kapten yang berhasil keluar?
Ideologi Korps Militer
Di dunia Titan, ideologi sangat jelas, dan yang paling mencerminkan fenomena ini adalah distribusi empat korps militer.
Mari kita bicarakan Korps Pelatihan terlebih dahulu, lambangnya adalah Pedang Penaklukan, ini adalah tempat untuk menyeleksi tentara baru, yang juga merupakan departemen persiapan untuk tiga korps besar. Berdasarkan hasil pelatihan, mereka didistribusikan ke tiga korps besar lainnya. Ini adalah tempat pemasukan bakat untuk tiga korps besar. Tentara baru yang lulus dari sini bisa memilih untuk bergabung dengan Korps Pengintai, Korps Garnisun, dan Polisi Militer, tetapi hanya Polisi Militer yang memiliki persyaratan tambahan, yaitu Anda harus berada di peringkat 10 besar lulusan Korps Pelatihan untuk bergabung, alasannya akan kita bahas nanti.
Yang kedua yang akan kita perkenalkan adalah Korps Pengintai, lambangnya adalah Sayap Kebebasan, ini adalah korps yang paling tidak ingin dimasuki oleh tentara baru, karena tingkat kematiannya mencapai 70%, masuk ke sini pada dasarnya berarti satu kaki sudah di pintu kematian. Ideologi Korps Pengintai jelas adalah sayap kiri, mengejar kebenaran, kebebasan, nilai-nilai universal, meskipun tingkat kematiannya sangat tinggi, tetapi Korps Pengintai pada dasarnya adalah pahlawan yang mendorong peradaban manusia.
Selanjutnya mari kita bicarakan Korps Garnisun, ini mungkin adalah korps terbesar dari tiga korps besar, lambangnya adalah Mawar Penjaga, tugas utamanya adalah menjaga dinding dan mempertahankan kota, tetapi karena selama lebih dari 1000 tahun tidak ada gangguan Titan, jadi pada dasarnya sikap mereka santai, hidup dalam kemewahan, kekuatan tempur sangat rendah. Ketika Titan mendobrak gerbang, Korps Garnisun seharusnya menjadi kekuatan utama, tetapi kenyataannya sangat menyedihkan. Tentara baru yang bergabung dengan Korps Garnisun terutama adalah kelompok yang tidak terlalu tinggi atau rendah, atau yang kita sebut sebagai kelompok paling biasa. Polisi Militer? Tidak punya kemampuan. Korps Pengintai? Tidak mau berkompromi. Jadi tampaknya memilih untuk bergabung dengan Korps Garnisun, sebenarnya hanya karena takdir memilih mereka.
Terakhir mari kita bicarakan Polisi Militer, lambang Polisi Militer adalah Unicorn Penegak Hukum, tugasnya adalah melindungi keluarga kerajaan dan menjaga ketertiban. Ideologi mereka tidak perlu saya jelaskan, semua orang tahu, yaitu pemikiran sayap kanan yang lebih konservatif. Di dunia Titan hanya keluarga kerajaan dan bangsawan yang bisa tinggal di wilayah dalam, jauh dari Titan. Apakah orang biasa tidak punya kesempatan? Tidak juga, asalkan Anda berprestasi baik di Korps Pelatihan, Anda bisa bergabung dengan Polisi Militer dan bisa hidup di wilayah dalam. Tapi seperti yang dikatakan Annie, sekelompok orang dengan kemampuan terbaik yang paling mampu melawan Titan, justru adalah sekelompok orang yang paling jauh dari Titan.
Bukankah ini mirip dengan kehidupan nyata kita?
Biasanya orang-orang yang paling mampu tidak berada di posisi yang tepat. Alasannya sederhana, unit yang paling membutuhkan bakat justru paling tidak menguntungkan. Sistem ini jelas bukan yang terbaik, tapi saya harus mengatakan ini juga bukan sistem terburuk, bukankah begitu?
Sejarah
Apakah sejarah ditulis oleh pemenang?
Sepertinya tidak sepenuhnya benar, yang selamat juga bisa menulis sejarah mereka sendiri. Attack on Titan menggambarkan fenomena ini dengan sangat jelas. Bangsa bukanlah sesuatu yang tetap, itu adalah produk imajinasi dan konstruksi sekelompok orang, dan sumber pemikiran yang membangun kita ini adalah “sejarah”. Ini menyatukan imajinasi kelompok yang homogen, sekaligus mengasingkan batas-batas kelompok.
Mungkin ini terdengar agak abstrak, mari kita langsung masuk ke dunia Titan untuk memahaminya. Sejarah Titan yang kita pahami sebagai penonton semuanya berasal dari narasi Marley. Ymir membuat perjanjian dengan iblis bumi, mendapatkan kekuatan Titan, melakukan berbagai kekejaman. Helos bersekutu dengan keluarga Tybur dalam rencana pengkhianatan, menggulingkan Kerajaan Eldia Ymir, Marley kemudian menjadi negara pemenang, memiliki kekuatan 7 Titan.
Yang paling mengerikan adalah, setelah pemerintah Marley menang, mereka menggambarkan keturunan Eldia sebagai keturunan iblis. Narasi ini memang sulit membuat rakyat Ymir mengidentifikasi diri dengan Kerajaan Eldia, nenek moyang mereka adalah iblis, tidak ada sejarah yang membanggakan.
Gabi adalah produk terbaik dari sejarah ini. Dia ingin menjadi “orang Eldia yang baik”, “orang Eldia adalah iblis sejati” seperti belenggu yang tertanam dalam pandangan nilainya, itulah sebabnya dia bekerja keras tanpa mengeluh untuk pemerintah Marley.
Tetapi dalam mulut kelompok restorasi Grisha, sejarahnya sangat berbeda. Ymir tidak membuat perjanjian dengan iblis bumi, semua yang dia lakukan adalah hal baik, dan tidak seperti yang dikatakan pemerintah Marley bahwa Kerajaan Eldia kejam terhadap peradaban lain. Mereka ingin merebut kembali kekuatan Titan Pendiri dan memberikannya kepada keluarga kerajaan yang sebenarnya. Nenek moyang mereka baik dan adil, iblis yang sebenarnya adalah pemerintah Marley yang menindas rakyat Eldia dan mencuci otak mereka. Di antara ini semua siapa yang benar dan salah membuat Grisha bingung.
Jadi Grisha bertanya kepada Owl: Apa sebenarnya kebenaran?
Jawaban Owl adalah: Di dunia ini tidak ada kebenaran absolut, inilah kenyataan, siapa pun bisa menjadi dewa atau iblis
Ras
Di dunia Attack on Titan juga ada banyak ras yang berbeda, seperti orang Eldia yang dibenci dan disebut keturunan iblis, orang Marley yang militeristik, dan banyak ras dengan warna kulit yang berbeda.
Sasha pernah bertanya kepada Onyankopon: Mengapa kulitmu hitam?
Onyankopon menjawab dengan bijaksana, “Karena orang yang menciptakan kita berpikir akan menarik jika ada berbagai macam orang, dan setiap orang ada karena dibutuhkan.”
Kemudian dia melanjutkan: “Sama seperti kalian rakyat Ymir, diciptakan karena dibutuhkan.”
Armin si anak yang suka bertanya ini mendengar jawaban yang mengejutkan ini, tidak bisa menahan diri untuk bertanya lagi: Siapa yang menciptakan kita?
Jelas Sensei Isayama di sini sedang memainkan lelucon diskriminasi terhadap orang kulit hitam dalam kehidupan nyata. Dia mengekspresikan bahwa mendiskriminasi orang kulit hitam itu salah, sama seperti mendiskriminasi orang Eldia itu salah. Kita semua tahu bahwa orang Eldia dalam tulisan Isayama sebenarnya adalah orang Yahudi. Di sini dia menggunakan analogi untuk menunjukkan pandangan Sensei Isayama: mendiskriminasi kelompok tertentu itu salah.
Teknologi/Perang
Peradaban di dalam dinding dibatasi oleh pemerintah kerajaan, sehingga tidak bisa berkembang dengan baik. Meskipun manusia telah beberapa kali menemukan sesuatu, tapi semuanya dihentikan oleh pemerintah kerajaan.
Seperti orang tua Armin yang adalah salah satu yang dibunuh oleh Polisi Militer karena menemukan balon udara. Pulau Paradis juga adalah pulau yang kaya akan sumber daya, seperti batu es ledak yang digunakan sebagai bahan baku untuk peralatan manuver 3D, dan bambu hitam yang digunakan sebagai bahan untuk pedang Korps Pengintai untuk memotong Titan. Selain ini, penemuan lain dihentikan oleh pemerintah kerajaan, ini juga menyebabkan peradaban di pulau jauh tertinggal dari negara lain. Meskipun memiliki sumber daya yang melimpah, tapi dengan kebijakan lokal seperti ini, tidak bisa berkembang dengan baik.
Untuk negara lain, saya pikir lebih mirip dengan dunia nyata kita pada masa Perang Dunia I, terutama berkembang pesat untuk perang. Titan muncul, jadi mereka menemukan meriam anti-Titan, dan karena munculnya meriam anti-Titan, Marley juga menemukan bahwa kekuatan Titan perlahan-lahan tidak bisa menangani perang saat ini. Fasilitas tentara Marley pada dasarnya sangat lengkap, memiliki peralatan komunikasi, pesawat udara, kapal perang, dll. Negara ini juga memiliki alat transportasi yang lebih maju, kereta uap, dan kamera yang bisa merekam gambar, jadi dengan perkembangan datang peradaban yang lebih baik.
Tapi di balik perkembangan adalah sumber daya. Jadi Kerajaan Marley terus mendapatkan lebih banyak sumber daya dengan menyerang negara lain. Tentu saja, negara super tidak bisa selamanya menjadi super, negara lain juga akan perlahan-lahan mengejar. Marley yang lama bergantung pada kekuatan Titan, juga perlahan-lahan menemukan situasi tidak menguntungkan, jadi Marley mengalihkan perhatiannya ke Pulau Paradis, berharap untuk mendapatkan sumber daya Pulau Paradis sambil merebut kembali kekuatan Titan Pendiri, karena teknologi sangat terkait dengan perang.
Zeke mengetahui hal ini, jadi selain rencana eutanasia, Zeke membawa lebih banyak bantuan teknologi ke dalam dinding, berharap dalam 50 tahun, teknologi di dalam dinding bisa mengejar Marley. Hanya ketika kekuatan teknologi setara, ada kesempatan untuk negosiasi yang setara.
Bukankah ini mirip dengan situasi dunia nyata kita, di mana negara-negara teknologi menguasai sumber daya dunia?
Kesuksesan Tidak Mudah
Kesuksesan tidak pernah mudah, kita bisa melihat ini di dunia Titan, seperti dalam Pertempuran Merebut Kembali Maria, karena kemunculan Titan Kolosal, Korps Pengintai hampir musnah total, ketika semua orang tenggelam dalam keputusasaan
Armin mengucapkan kalimat klasik itu “Orang yang tidak bisa melepaskan apa pun, tidak bisa mengubah apa pun”
Kemudian memutuskan untuk mengorbankan dirinya sendiri, setelah menerima uap panas dari Titan Kolosal, berhasil bekerja sama dengan Eren untuk mengalahkan Titan Kolosal, akhirnya Armin terpanggang, hanya tersisa satu napas terakhir
Saat Armin dan Eren bersama-sama mengalahkan Titan Kolosal, di sisi lain dinding ada pertempuran lain, yaitu Erwin, Kapten, dan sekelompok prajurit baru, mereka menghadapi serangan batu bertubi-tubi dari Titan Beast, merasa sangat putus asa, ketika semua orang berpikir tidak ada cara untuk mengalahkan Titan Beast, Erwin berdiri, dia melepaskan kesempatan untuk pergi ke ruang bawah tanah, dia berencana mengorbankan dirinya sendiri, dia berencana membawa sekelompok prajurit baru untuk mati, untuk menukar kesempatan mengalahkan Titan Beast, setelah pidato motivasi Erwin, prajurit baru juga mulai memiliki tekad untuk mengorbankan diri mereka sendiri, memiliki tekad untuk mempersembahkan hati mereka
Akhirnya tindakan yang tampaknya bodoh ini membuat Titan Beast lengah, mengira mereka hanya sekelompok orang bodoh yang tidak tahu diri, siapa yang tahu ini adalah strategi pengalihan perhatian, menangkap perhatian Titan Beast, agar Kapten memiliki kesempatan untuk mendekati monster ini, hasilnya rencana Erwin berhasil, Kapten juga berhasil mendekati Titan Beast, barulah ada adegan terkenal Kapten memotong monyet yang sangat keren
Tapi Kapten tidak pernah menduga bahwa Titan Cart ternyata menyelamatkan Zeke dari belakang, pertempuran ini kedua belah pihak membayar harga yang mahal, pihak Zeke mengorbankan Titan Kolosal, sementara Korps Pengintai mengorbankan sebagian besar prajurit baru dan Erwin, tapi di mana ada kerugian pasti ada keuntungan, Zeke dan Eren bertemu untuk pertama kalinya, Korps Pengintai mengetahui lebih banyak sejarah yang tidak diketahui di ruang bawah tanah
Jadi kita harus kembali ke kata-kata Armin:
“Orang yang tidak bisa melepaskan apa pun, tidak bisa mengubah apa pun”
Dari Pertempuran Merebut Kembali Maria, kita bisa melihat bahwa kesuksesan itu tidak mudah, hanya orang yang bersedia membayar harga yang bisa mengubah keadaan
Kehidupan itu Rapuh
Mengapa Titan disebut karya agung, karena pemikirannya sangat filosofis, ambil saja soal hidup dan mati, cerita “Attack on Titan” menggambarkan ketakutan terhadap Titan, karakter utama hidup dalam ketakutan setiap hari, setiap kali menjalankan misi juga tidak tahu akan ada kecelakaan apa
Yang paling menyedihkan adalah Sensei Isayama tidak pernah ragu-ragu, menggambarkan kematian dengan begitu mendalam, bagi manusia semua ketakutan berasal dari kematian
Dan kebanyakan orang sering mengabaikan topik serius tentang
"semua orang akhirnya akan mati"
Tapi Titan berkali-kali mendorong kelompok karakter utama menuju kematian, ini membuat kita berpikir, apakah kebebasan benar-benar sepenting itu? Bukankah lebih baik hidup dengan baik?
Hidup sebenarnya tidak memiliki makna, makna adalah yang kita anggap diberikan, jadi eksplorasi Titan tentang hidup dan mati mencerminkan suara hati manusia, ini adalah tarik-menarik antara ketakutan dan kebutuhan kita
Ternyata di hadapan semua perang, hidup kita begitu rapuh, ternyata kebebasan, mimpi, kekuasaan, bisa begitu mudah goyah di hadapan kematian
Pilihan
Setiap pilihan akan memiliki hasil yang berbeda, ada banyak hal yang harus dipilih dalam hidup, kita harus memilih jalan kita sendiri, memilih apakah akan mengambil risiko, atau memilih hidup dengan damai
Dalam Titan, orang yang paling bisa menafsirkan “pilihan” adalah Kapten, dalam “Pilihan Tanpa Penyesalan”, Kapten kehilangan dua rekannya karena pilihan yang dia buat, Erwin memberitahunya
Jangan menyesal, jangan biarkan pengalaman penyesalan mempengaruhi penilaian berikutnya, tidak ada yang tahu bagaimana hasilnya
Kata-kata ini seperti membangunkan Kapten, membuatnya kemudian juga membiarkan Eren memilih, apakah akan percaya pada rekan-rekannya, atau percaya pada dirinya sendiri, sampai Pertempuran Merebut Kembali Maria, pertempuran dikalahkan oleh lemparan batu Titan Beast, saat ini Kapten menghadapi pilihan sulit lagi, apakah tetap di tempat atau melaksanakan rencana Erwin, setelah Erwin mengungkapkan keinginannya untuk pergi ke ruang bawah tanah, Kapten membuat pilihan lagi, mengatakan kepada Erwin, “Lepaskan mimpimu, dan matilah, aku akan membereskan Titan Beast”, saat ini Erwin juga terkejut Kapten akan menjawab seperti itu, kemudian semua orang seperti memiliki tekad, dalam perang ini berhasil atau mati dengan terhormat!
Kemudian Komandan memimpin prajurit baru maju untuk menarik perhatian Titan Beast, agar Kapten bisa menyerang Titan Beast, meskipun akhirnya hampir membunuh Zeke, tidak disangka masih diselamatkan oleh Titan Cart, jika Kapten memilih untuk tidak membiarkan Erwin maju, prajurit baru tidak mungkin memiliki tekad, Kapten juga tidak akan memiliki kesempatan untuk memotong monyet
Jangan pikir ini adalah pilihan terakhir Kapten untuk Erwin, masih ada banyak masalah sulit di depan, tidak disangka Armin dan Komandan masing-masing masih memiliki satu napas tersisa, dua orang sekarat, di tangan hanya ada satu dosis cairan sumsum tulang belakang Titan, ketika Kapten hendak menyuntikkan cairan sumsum tulang belakang ke Armin, masih ragu-ragu, saat ini Kapten merasakan jiwa Erwin, detik berikutnya Komandan dibawa oleh Floch, Kapten mengubah pikirannya memutuskan untuk menyuntik Komandan
Tapi ketika akan menyuntik, Komandan tiba-tiba mengangkat tangannya, saat ini Kapten tiba-tiba merasa, Komandan sudah menanggung banyak beban, haruskah membiarkannya hidup untuk menderita lagi?
Akhirnya Kapten membuat keputusan, menyuntikkan cairan sumsum tulang belakang ke Armin saja, pilihan kali ini juga membuat Kapten menanggung banyak beban, bagaimanapun pentingnya Armin dan Komandan masih ada perbedaan, untungnya Armin dalam plot berikutnya juga tidak terlalu mengecewakan Kapten
Sifat Manusia Bisa Berubah
Apakah hidupmu 100% pilihan sendiri?
Tentu saja tidak, kita semua terus dipengaruhi oleh lingkungan, segala sesuatu di dunia tidak pernah melawan lingkungan, manusia juga begitu, hidup di lingkungan yang berbeda pasti menghasilkan karakter yang berbeda
Seperti Reiner kita, semangat yang membara dipadamkan, dan yang lebih mengejutkan adalah, menemukan bahwa orang-orang Pulau Paradis bukanlah iblis seperti yang dikatakan pemerintah Marley, dia merasakan keramahan dan kebaikan mereka, juga tidak bisa dikatakan menimbulkan ancaman apa pun bagi dunia, ini sangat berbeda dengan pendidikan Marley, ini membuat Reiner goyah, dan bahkan mengalami kepribadian ganda, dua pandangan dunia yang sangat berbeda, juga sulit untuk tidak mempertanyakan mana yang benar?
Selain Reiner, protagonis Eren juga sama, dari seorang anak kecil yang selalu bertindak impulsif, menjadi seorang pembunuh yang dingin dan tak berperasaan, semua karena lingkungan yang berbeda, pemikiran juga berubah, ketika realitas dan ideal ternyata memiliki jarak yang begitu besar, ideal juga perlahan-lahan diratakan oleh realitas
Setelah datang ke arc Marley, Eren bahkan tidak setuju dengan rekan-rekannya, berpisah jalan, di permukaan Eren menjadi sangat dingin, tapi sebenarnya semua adalah pengorbanan yang dia buat untuk semua orang, meskipun kepribadian Eren berubah, tapi niat awal Eren tidak berubah, ketika kecil dia pernah berkata, ingin mengusir semua Titan dari dunia ini tanpa tersisa, akhirnya dia benar-benar melakukannya
Hal-hal Indah
Titan seperti menceritakan sebuah tragedi besar, tapi jika kamu mengubah sudut pandang, mungkin juga akan menemukan beberapa hal indah, seperti Eren, Mikasa dan Armin, mereka saling mengenal sejak kecil, meskipun pernah berpisah jalan di tengah, tapi sampai saat terakhir masih bersatu kembali, dan menjadi teman baik lagi, bergabung dengan Resimen ke-104 bertemu banyak orang, setiap orang memiliki cerita sendiri, setelah mengalami berbagai hal, hubungan mereka yang berasal dari latar belakang berbeda menjadi lebih berharga
Suatu kali ketika mendiskusikan siapa yang akan mewarisi kekuatan Titan Eren, Eren tidak ingin mereka mewarisinya, lalu berkata
“Kalian lebih penting dari siapa pun, kuharap kalian semua bisa berumur panjang”
Udara tiba-tiba menjadi sunyi, semua orang tampak canggung, senja itu menyinari wajah semua orang, entah itu wajah yang memerah karena senja, atau semua orang malu karena terharu sampai wajahnya memerah, persahabatan dan cinta mereka lahir dari pengujian, ini membuat orang iri
Tentu saja dunia Titan juga memiliki banyak pemandangan indah, seperti ada gunung tinggi, hutan dan laut, dan tentu saja juga ada makanan enak yang kita sukai, makanan paling enak di dalam dinding adalah daging, kemudian dengan kedatangan Pasukan Sukarelawan juga membawa makanan laut yang lezat, bukankah kenangan bahagia ini sangat indah?
Kesimpulan
Gaya realistis Titan memang menarik perhatian banyak orang, ketika Titan pertama kali ditayangkan, tampak seperti film aksi yang menggembirakan, sebenarnya menyembunyikan banyak masalah yang tidak berani kita hadapi, apakah kamu juga pernah berkali-kali terkejut oleh Titan?