Photo by Denisse Leon on Unsplash
Mengapa menggunakan “Mayday”
“Mayday” adalah sinyal darurat radio yang diakui secara internasional, terutama digunakan dalam penerbangan
dan maritim
, ketika nyawa terancam. Kata ini berasal dari bahasa Prancis “m’aider”, yang berarti “bantu saya”
.
Penggunaannya dapat ditelusuri kembali ke tahun 1923, ketika diciptakan oleh operator radio Inggris Frederick Stanley Mockford, yang bekerja di Bandara Croydon di London. Pada saat itu, penerbangan terutama beroperasi antara London dan Paris, sehingga istilah bahasa Prancis ini dipilih untuk memudahkan pemahaman di antara semua pilot dan staf darat.
Alasan | Penjelasan |
---|---|
Kejelasan | Dalam situasi darurat, pilot perlu memastikan bahwa sinyal tidak disalahartikan atau diabaikan. Memanggil “Mayday” tiga kali berturut-turut (“Mayday, Mayday, Mayday”) dapat mengurangi risiko salah dengar di lingkungan yang bising dan membedakan sinyal darurat dari komunikasi lainnya |
Standar Resmi | Menurut Konvensi Telegraf Internasional Washington tahun 1927, “Mayday” secara resmi didefinisikan sebagai sinyal panggilan darurat. Regulasi ini mengharuskan sinyal darurat harus dipanggil tiga kali berturut-turut untuk menghindari kebingungan |
Situasi Darurat | Ketika pilot menghadapi situasi kritis seperti kegagalan mesin atau dekompresi kabin, menggunakan “Mayday” adalah prosedur standar untuk segera mendapatkan bantuan |
“Mayday” adalah sinyal darurat yang penting dan efektif, yang bertujuan untuk memastikan bahwa kebutuhan akan bantuan dapat disampaikan dengan cepat dan jelas dalam momen kritis.
Mayday dan SOS Apa Perbedaannya
"Mayday"
dan "SOS"
adalah dua sinyal darurat yang berbeda, masing-masing memiliki perbedaan yang jelas dalam skenario penggunaan dan maknanya.
Fitur | Mayday | SOS |
---|---|---|
Definisi | Sinyal darurat radio yang diakui secara internasional, menunjukkan situasi darurat di mana nyawa terancam | Sinyal darurat kode Morse, menunjukkan bahaya atau kebutuhan akan bantuan mendesak |
Asal | Berasal dari bahasa Prancis “m’aider”, yang berarti “bantu saya”, diperkenalkan pada tahun 1923 | Ditetapkan oleh pemerintah Jerman pada tahun 1905, mewakili tiga sinyal pendek, tiga sinyal panjang, dan tiga sinyal pendek (··· — ···) dalam kode Morse |
Skenario Penggunaan | Utamanya digunakan dalam penerbangan dan maritim , ketika menghadapi krisis di mana penyelamatan diri tidak mungkin |
Utamanya digunakan untuk permohonan bantuan maritim , terutama dalam komunikasi telegraf |
Metode Pengiriman | Dikirim melalui panggilan verbal radio, harus memanggil “Mayday” tiga kali berturut-turut | Dikirim melalui kode Morse, biasanya tidak disampaikan secara verbal |
Pengenalan Audio | Mudah dikenali di lingkungan yang bising, cocok untuk komunikasi verbal | Mudah diidentifikasi dalam kode Morse, tetapi komunikasi verbal tidak sejelas “Mayday” |
Status Hukum | Mengeluarkan sinyal darurat palsu biasanya dianggap sebagai pelanggaran kriminal | Mengirim SOS palsu juga dapat melanggar hukum |
"Mayday"
dan "SOS"
masing-masing berlaku dalam situasi dan kebutuhan yang berbeda, dan pilihan sinyal yang digunakan biasanya tergantung pada keadaan spesifik dan metode komunikasi.